Bertahun-tahun negeri ini kebanjiran sampah dari luar negeri. Menurut Direktorat Jenderal Bea Cukai sejak Januari 2018 lalu saja, lebih dari 60 ribu kontainer berisi sampah impor memadati berbagai pelabuhan di Indonesia.
Kebanyakan sampah dan limbah yang diimpor adalah kertas dan plastik. Dua jenis sampah itu jelas membahayakan lingkungan, apalagi sampah kertas banyak mengandung limbah bahan kimia.
Presiden Joko Widodo kemarin mengumpulkan sejumlah menteri membahas banjir sampah impor. Ia memerintahkan para menteri memperketat aturan importasi sampah dan limbah.
Menurut Jokowi, efek kerusakan lingkungan bisa lebih parah, jika sampah tersebut tak bisa didaur ulang menjadi produk lain.
Tidak hanya Indonesia yang kebanjiran sampah. Negara-negara berkembang terutama di Asia Tenggara dan Afrika juga menjadi tujuan pembuangan sampah. Apalagi sejak tahun lalu ketika Tiongkok menutup rapat-rapat negara mereka dari sampah impor.