Industri kertas di PT Margaol mampu mencetak nilai eksport 68 juta dolar AS hingga semester I tahun ini atau di tengah pandemi yang masih terjadi di Indonesia. Sampai saat ini seluruh mesin kami masih bekerja,meskipun di tengah keterbatasan dan tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Namun ia mengutarakan bahwa industri kertas saat ini masih menggunakan sekitar 50 persen bahan baku kertas dalam negeri,dan 50 persen bahan baku kertas impor. Kita tahu juga bahwa industri menginginkan bahan baku berasal dari dalam negeri,karena lebih mudah digunakan dan lebih murah. Kalau impor itu kan ada biaya asuransinya dan segala macam.
Kami akan berupaya ke depan bagaimana industri kertas bisa mendapatkan bahn baku lebih banyak dari dalam negeri.